Minggu, 18 Mei 2014

Octora Andra Yudhistira (30)

 Kerajaan Samudra Pasai

Sumber sejarah :
  • Inskripsi (tulisan) pada nisan makam Sultan Malik As Saleh.

Batu nisan Malik As Saleh menjadi bukti bahwa pada abad ke-13 di Kepulauan Melayu telah bberdiri kerajaan Islam khususnya di Pulau Sumatera. Karena tulisan pada batu nisan di ukir dalam bahasa dan tulisan Arab dengan kata-kata khas Islam. Maka di yakini islam telah masuk dan Samudera Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia.

Batu nisan Malik As Saleh terletak di Kompleks Makam Malikus As Saleh, Desa Beuringin, kecamatan Samudera, Nanggroe Aceh Darussalam.




          Bahasa yang di gunakan semuanya adalah bahasa arab, dengan kosa kata kas Islam. Yang jika di artikan adalah :
Ini kubur Almarhum yang diampuni,YangTakwa, Pemberi Nasihat, Yang dicintai, bangsawan, Yang Mulya, Yang Penyantun, Penakluk, Yang di gelar dengan : ‘SULTHAN AL-MALIKUSSALEH’ Yaang faham Agama yang berpindah (wafat) dala bulan Ramadhan tahun 690Hj.” 

  • Berita-berita asing dari Marcopolo, Tomi Pires, dan Ibnu Batutah.
Ibnu Batutah adalah pengembara dari Maghribi, Maroko. Dalam catatannya dia pernah mengatakan bahwa pernah berkujung ke Pasai pada tahun 1345 M. Ibnu Batutah singgah selama 15 hari di Pasai. Menggambarkan Kesultanan Samudera Pasai sebagai kota pelabuhan yang besar, hijau, dan juga indah.

Ibnu Batutah juga menceritakan ketika sampai di negeri cina, beliau melihan kapal Sultan Pasai di negeri itu. Sumber-sumber cina juga sering menyebutkan bahwa Pasai sering ke cina untuk menyerahkan upeti.
Dari sumber catatan cina, di sebutkan juga Kesultanan Samudra Pasai mulai menjalin hubungan pada tahun 1235 M dengan komando dari Kubilai Khan.

Pencatat asal portugis yang pernah menetap di Malaka (1513-1515) Tomi Pires , mengatakan bahwa Pasai adalah kota terpenting pada masanya di Sumatera. Karena sebagian penduduknya menyebutnya Samudera, kemudian banyak yg menyebut Samudera Pasai sebagai symbol pulau Sumatera tersebut.

Marcopolo mencatat pada 1267 M telah berdiri kerajaan islam pertama di Nusantara,yaitu Kesultanan Samudera Pasai. Marcopolo berkunjung ke Pasai pada pemerintahan Malik As Saleh, pada 1292 M. Marcopolo singgah di Pasai dalam perjalanannya dari Tongkok ke Persia. Marcopolo dengan rombongannya dari Italia tersebut sepulang dari menghadiri undangan dari Kubilai Khan. Ia menyebutkan bahwa pada saat itu masyarakat Pasai adalah kebanyakan muslim (Islam). Orang-orang arab disebutnya dengan Saraceen. Dan daerah yang disinggahinya Guava Mino atau  Java Minor.

  • Peradaban yang tertinggal


Selain sumber-sumber tertulis dan catatan perjlanan dari kaum pengelana, keterangan lain mungkin bias membantu menguak sejarah Kesultanan Samudera Pasai. Seperti makan-makan kuno yang terbuat dari batu granit dan pualam. Selain itu juga ada mata uang yang digunakan pada zaman itu, yaitu Deurham atau Dirham. Mata uang tersebut di temukan di kecamatan Samudera, kab Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar