7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Inilah prasasti-prasasti peninggalan salah satu kerajaan
hindu tertua di Indonesia. Prasasti-prasasti ini juga sebagai bukti
keberadaan dan kemahsyuran Kerajaan Tarumanegara yang berdiri dari abad ke-4
hingga abad ke-7.
1. Prasasti Tugu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0SkelwJIbiZvbG3Jkrs3VHVIve5-68P1pk2riunTh4P0GWJZ1DXWGheVDEQiE9o39BlYJ6zZauDNNZRfzg2KvwlcA-c_bZHMcVhQC2ZZ9U9i3WTUKQal9xTKCIFedo3jKbkITdQ0ue8w/s1600/prasasti.png)
Ditemukan di Kampung Batutumbu, Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
2. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor . Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu
3. Prasasti
Cidanghiyang/Lebak
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak di tepi sungai Cidanghiang,
kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris
kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti
tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman.
4. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir
Koleangkak, ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km
sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf
Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja
Mulawarman.
|
5. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun,
dekat muara sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa
dan bahasa Sanskerta yang terdiri dari 4 baris disusun ke dalam bentuk Sloka
dengan metrum Anustubh. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta
sepasang telapak kaki Raja Purnawarman.
6. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi (± 559m dpl) di
kawasan hutan perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir Awi
berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan (bukan
aksara) juga berpahatkan gambar sepasang telapak kaki.
7. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten terletak di tepi sungai Cisadane dekat Muara Cianten
yang dahulu dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara (Pasiran Muara) karena
memang masuk ke wilayah kampung Pasirmuara. Prasasti Muara Cianten dipahatkan
pada batu besar dan alami dengan ukuran 2.70 x 1.40 x 140 m3. Peninggalan
sejarah ini disebut prasasti karena memang ada goresan tetapi merupakan pahatan
gambar sulur-suluran (pilin) atau ikal yang keluar dari umbi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar